SELEKSI BAJUL IJO U-17: Direktur Auto Unika Mekanik Tatag Triwibowo (kiri) bersama sejumlah legenda hidup Persebaya, Senin (1/8/2022) pagi di Lapangan Poltekpel, Gununganyar, Surabaya. (KS/HARUN)
SURABAYA (Klik9.com) – Sebanyak 58 pemain mengikuti seleksi Bajul Ijo U-17 untuk Piala Soeratin U-17 Jawa Timur 2022, Senin (1/8) pagi di Lapangan Poltekpel, Gununganyar, Surabaya. Selain Surabaya, mereka datang dari sejumlah daerah lain, di antaranya Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Mojokerto, Sumenep (Madura), hingga Semarang (Jawa Tengah).
Pemain dari Surabaya, didominasi para pemain yang ditempa di Liga Persebaya, juga berasal dari klub anggota Askot PSSI Surabaya. Bahkan sebagian juga ada alumni Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan Soeratin U-15 tahun lalu.
Tak hanya diikuti para pemain potensial, dalam seleksi ini juga dihadirkan tim pemantau bakat yang mumpuni. Sederet nama legenda Persebaya yang ikut menyeleksi, yakni Winarno, Usnadi, Jatmiko, Wenedi Purwito dan Seger Sutrisno. Selain itu, ada pelatih gaek Totok Risantono dibantu Oetoyo, juga Handoko Sariket dan Budi Buffon.
Diharapkan dengan kehadiran legenda Persebaya ini, proses seleksi dapat berjalan lebih kompetitif dan obyektif. “Saya lihat adik-adik sangat bersemangat, apalagi ditangani para pelatih legendaris (Persebaya). Saya lihat (persaingan) di lapangan sangat-sangat bagus dan maksimum,” kata Manajer Bajul Ijo U-17 Tatag Triwibowo saat seleksi.
Pria yang juga Direktur Auto Unika Mekanik itu, tak masalah timnya ketinggalan menggelar seleksi pemain. Pasalnya, dia meyakini kalau proses seleksi dilakukan dengan baik dan didorong motivasi, maka Bajul Ijo U-17 diharapkan bisa menjadi tim kuda hitam nantinya. “Bola buat ibadah ajaa, nyenangkan ngasih jembatan orang kang, biar lebih bagus,” timpalnya.
Diketahui, seleksi akan berlangsung hingga Rabu (3/8) lusa. Dan dipastikan, untuk Selasa besok, selain pemain hari pertama, juga diikuti pemain baru yang tak kalah bagus untuk menjajal ketatnya seleksi di hadapan mentor kenyang pengalaman, baik saat masih aktif bermain maupun saat jadi pelatih. (har)
