Klik9.com – Bhayangkara FC U-17 mengukir prestasi membanggakan bagi masyarakat Jawa Timur setelah meraih juara Piala Soeratin U-17 2021/2022 Nasional, Senin (28/3/2022) sore di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Di final, the Young Guardian melibas wakil DKI Jakarta PSJS U-17 dengan skor telak, 3-0.
Jalannya pertandingan berlangsung alot hingga lebih dari paruh waktu di 40 menit babak pertama. Tim tamu cukup disiplin mengawal jantung pertahanannya sehingga menyulitkan tuan rumah menerobos masuk.
Upaya melakukan tembakan jarak jauh, bola mati maupun sepak pojok menjurus ke gawang khas Albi Fauzi pun dipatahkan palang dan mistar gawang hingga tiga kali menit 17′, 18′ dan 20′. Hal ini semakin memompa semangat tim besutan legenda Persebaya Hartono untuk terus melancarkan serangan.
Kerja keras Bhayangkara baru membuahkan hasil menit 29. Tembakan keras kaki kiri Nino Brelian Neza menghujam pojok kiri gawang PSJS yang dikawal Syamsil Bahij Irawan, memanfaatkan umpan silang terukur sayap kanan Rafi Herlian Adinata, skor berubah 1-0.
Pertandingan yang dipimpin oleh Wasit Astika Riswanda dari Kota Bandung dibantu Asisten 1 Tri Joko Adi Kabupaten Brebes dan Asisten 2 Warra Mahardika Kabupaten Gunung Kidul tersebut hingga turun minum skor tidak berubah.
Lanjut di babak kedua, menit ke-46 PSJS mempunyai kesempatan menyamakan kedudukan setelah mendapat hadiah pinalti wasit karena terjadi handball di kotak terlarang. Tidak ada satu pun pemain Bhayangkara yang protes.
Sayang pemain PSJS bernomor punggung 9 Fachrial Samudra gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya ke sisi kiri berhasil dibaca oleh penjaga gawang Bhayangkara M Iqbal Septian Wijayanto.
Hebatnya, setelah berhasil menguasai bola, M Iqbal langsung menendang jauh ke depan. Bola dikontrol pemain bernomor punggung 31 Rendy Afinda Bagas Saputra, kemudian menggiringnya cepat dan menyelesaikannya dengan tendangan keras berbuah gol, skor menjauh 2-0.
Tertinggal dua kosong, PSJS semakin tenggelam permainannya. Puncaknya menit 60 terjadi kesalahan pemain belakang. Dengan sigap bola diserobot oleh Albi Fauzi. Tanpa pikir panjang, Gosong biasa disapa langsung melepaskan tembakan keras dari luar kotak 16 dan gol.
Begitu peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, segenap pemain dan ofisial Bhayangkara meluapkan kegembiraan dengan berlari masuk lapangan menyambut para pemain yang sudah berjuang di tengah lapangan.
“Alhamdulillah ini pertandingan final yang sangat luar biasa. Secara hasil saya sangat bersyukur. Sebagai pelatih melihat permainan anak-anak sangat puas sekali karena itu seperti yang kita harapkan dari latihan setiap hari,” kata Pelatih Kepala Hartono usai pertandingan.
Kunci keberhasilan anak asuhnya karena seluruh pemain tampil luar biasa. “Semua pemain luar biasa, tampil lepas, sehingga kita memenangkan pertandingan dengan angka yang cukup meyakinkan,” timpalnya.
Pemain yang semasa aktif berposisi sebagai bek kanan dengan ciri khas lemparan ke dalam yang jauh tersebut masih menunggu keputusan manajemen terkait masa depan timnya. “Tugas saya sampai di Soeratin U-17 ini selesai. Nanti kita serahkan ke manajemen bagaimana kelanjutannya dari tim ini,” tukasnya.
Tak hanya merengkuh gelar juara, Bhayangkara juga menyabet gelar top skor atas nama Nino Brelian Neza. Selain itu juga dinobatkan sebagai tim fairplay yang diterima oleh ofisial tim Yongki Pandu Pamungkas.
Dalam berbagai kesempatan, Manajer tim Kombes Pol Aris Supriyono SIK MSi memberikan motivasi kepada skuatnya. “Rahasia untuk maju adalah memulai. Kalau mau hasil yang maksimal mulailah dengan latihan yang maksimal. Tidak peduli saat yang lain istirahat, gunakan waktu itu untuk lebih giat berlatih,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten Manajer Junaedi yang akrab disapa Bang Jun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “Syukur Alhamdulillah. Terima kasih kepada anak-anak Bhayangkara FC U-17, jajaran pelatih, sponsor Raja Madu Klanceng Plus. Sehingga bisa menuntaskan dan juara Piala Soeratin U-17 Nasional,” ucapnya. (har)
