SIDOARJO, Klik9dotCom – Akhirnya, Unika FC berhasil menjuarai Jimbaran Wetan Ramadan Cup I U-14 2021 setelah menang tipis 1-0 atas Almos Bola Gajah Bojonegoro di Lapangan Jimbaran Wetan, Wonoayu, Sidoarjo, Minggu (2/5) sore. Gol semata wayang Bledug Ijo dicetak Maghaly.
Jalannya pertandingan berlangsung sangat ketat dan cepat, menegaskan ini final ideal. Bahkan, sebelum laga, di media sosial, Almos melakukan pencitraan lewat ucapan dukungan dari pemain-pemain Persebaya, seperti Samsul Arif dan Rizki Ridho.
Permainan menekan Almos berhasil merusak konsentrasi permainan Unika. Kombinasi gelandang serang Achmad Raffi dan Fahrel Nova terus mendapatkan teror, sehingga sulit berkembang di awal babak pertama.
Puncaknya, menit 6, Darrel Reswaranto terpancing melakukan pelanggaran keras, hingga dikartu kuning Wasit Agus Suprianto asal Sidoarjo. Menyusul kemudian, Aditya Surya menit 8 juga diganjar kartu kuning setelah melanggar kiper Romeo saat duel di udara menyambut tendangan bebas.
Kelelahan, menit 15 Almos sudah mengganti pemain, yakni masuk Mido, keluar Toni. Pergantian ini, memberi sinyal kalau lawan sudah turun staminanya.
Almos terus melancarkan serangan, namun Aditya masih terlalu tangguh di lini belakang. Dan hingga menit ke-18 jalannya pertandingan masih sangat sengit. Beruntung kedua tim memiliki kiper yang tangguh.
Maghaly sendiri, di lini tengah berhasil menampilkan permainan terbaik, terlihat begitu efektif dan melakukan intersep. Disambung umpan ke kiri dan ke kanan.
Menit 21, Ari Sandi mampu menyisir sisi kanan pertahanan Almos, namun dilanggar pemain nomor punggung 10, Doni.
Tendangan bebas diambil Fahrel, berhasil disundul Aditya bola mengarah ke Maulana Zukhruf. Sayang sundulannya masih melebar. Jedah pertama 25 menit ditutup skor kacamata.
Memasuki babak kedua, permainan masih berlangsung ketat. Sementara, Unika terus berusaha mecuri bola yang dikuasai Almos.
Yang dinanti akhirnya tiba, menit 28, lewat tendangan bebas sejauh 40 meter, Maghaly berhasil mencetak gol spektakuler, bahkan kiper Almos hanya terkesima tak mampu bergerak, setelah bermain sangat bagus sepanjang turnamen.
Menit 30, Almos kembali mengganti pemain, yakni Fahris digantikan Andra. Kemudian, pertandingan kembali berlangsung sengit.
Kali ini giliran Unika memasukkan tenaga baru, menit 36 menarik keluar Maulana, memasukkan Javier. Terlihat cukup efektif, karena Javier dengan lincah cukup mengganggu konsentrasi bek Almos.
Menit 37, bek kanan Darrel melakukan intersep sempurna, bola terobosan berhasil dipotong dan dibuang jauh. Penyelamatan yang luar biasa.
Sore ini, benar-benar milik Unika. Betapa tidak, semua pemain hari ini bermain sangat bagus dan luar biasa, penuh semangat. Terlebih sebelum main, dapat motivasi dari Direktur PT Anugrah Unika Mekanik Bapak Tatag Triwibowo yang menyempatkan hadir.
Menit 39, bek kiri Fahri mencoba membantu serangan dan melepaskan tembakan spekulasi yang masih melambung. Sore ini, Fahri menjadi salah satu pemain yang tampil prima.
Sementara itu, Almos masih terus menekan, dan berhasil melepaskan tendangan berbahaya, namun masih ke atas, menit 38.
Darrel menciptakan peluang menit 40 melalui sepak pojok. Sayang tidak ada satu pun pemain yang menyambut,
Tak lama, bola liar berhasil dikuasai Ari Sandi dan melakukan keeping. Tiba-tiba ia dijatuhkan. Tetapi Wasit menunjukkan kartu kuning, karena Sandi dianggap melakukan diving.
Skor tidak berubah hingga berakhirnya pertandingan babak kedua. Dan Maghaly juga dinobatkan sebagai pemain terbaik karena gol cantik tersebut.
“Anak-anak main luar biasa. Syukur Alhamdulillah, kami juara,” ucap Coach Oetoyo usai laga. (han)