
SURABAYA (Klik9.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) mulai melakukan pengecekan venue yang akan digunakan ajang Piala Dunia U-20. Pengecekan dilakukan untuk mempersiapkan fasilitas pendukung.
Seperti diketahui, bahwa Surabaya menjadi salah satu kota yang mewakili Indonesia sebagai tuan rumah FIFA World Cup U-20 2021, yang diputuskan dalam FIFA Council Meeting di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019) silam.
Namun, terpaksa mundur akibat pandemi Covid-19. Kini, Pemkot Surabaya sendiri terus melakukan pengecekan secara berkala untuk menyambut laga Piala Dunia U-20.
Kepala DKKORP Wiwiek Widayati mengatakan, bahwa FIFA dan PSSI juga akan hadir untuk melakukan pengecekan semua fasilitas. Maka, pihaknya telah membuat daftar, apa saja yang telah dipersiapkan pada tahun sebelumnya.
“Kita mempersiapkan untuk dilakukannya pengecekan dalam ajang U-20, yang nanti digelar tahun 2023. Insya Allah kalau tidak ada kendala, pengecekan akan dilakukan pada tanggal 9 Maret mendatang,” kata Wiwiek saat ditemui di Lobby Lantai II Balai Kota Surabaya, Jumat (4/3).
Terdapat tiga lapangan pendukung venue utama Piala Dunia U-20 2021 sesuai persyaratan FIFA. “Pengecekan yang dilakukan lebih pada pengecekan fisik, yakni venue yang digunakan pada saat nanti U-20. Lokasinya ada di GBT, Lapangan Thor, dan Gelora 10 Nopember,” tuturnya.
Sedang untuk sisa-sisa pengerjaan di GBT, seperti perluasan area parkir hingga perbaikan fasilitas pendukung, juga telah dilakukan pendataan. “Tetapi untuk tanggal pelaksanaan ajang tersebut, kita belum ada kepastian tanggal. Tapi yang jelas di tahun 2023,” pungkasnya. (ril/har)