Jum. Apr 19th, 2024

Lawan TJ Tulangan Berlangsung Sengit, Unika FC Lolos Final Jimbaran Wetan Ramadan Cup I U-14 2021

By Klik9com Apr29,2021 #FOSSBI #Turnamen

SIDOARJO, Klik9dotCom – Target minimal final turnamen Jimbaran Wetan Ramadan Cup I U-14 2021 berhasil diraih Unika FC setelah menang telak 4-1 atas Tunas Jaya (TJ) Tulangan pada semifinal kedua di Lapangan Jimbaran Wetan, Wonoayu, Sidoarjo, Kamis (29/4) sore.

Tak ingin kecolongan gol terlebih dahulu seperti saat pertemuan pertama lalu di babak penyisihan grup, Bledug Ijo, julukan Unika, langsung menekan sejak menit awal.

Pertandingan baru berjalan dua menit, Nabil Loverino hampir mencetak gol, setelah tendangan bebas pemain bertahan, Aditya Surya, lepas dari tangkapan penjaga gawang TJ, Akbar. Sayang Nabil kurang sigap.

Tekanan Unika berlangsung gencar hingga lima menit awal pada babak yang pertama. Dan berlangsung berimbang dalam tempo sedang sesudahnya. Sementara itu, untuk semifinal ada penambahan waktu menjadi 2×25 menit.

TJ sendiri mulai menemukan bentuk permainan menit 12 dengan ganti menekan. Bahkan, bek tangguh Aditya, terpaksa keluar sarang dan melakukan pelanggaran yang berbuah kartu kuning, ketika bek kiri Fahri kalah adu cepat dengan penyerang kanan TJ.

Menit 16, Unika berhasil melakukan serangan balik cepat. Ari Sandi yang coba lepas dari kawalan, dihentikan langkahnya. Bola mati diambil Fahrel Nova, dan menghasilkan gol pertama, Unika unggul 1-0.

Jajaran pelatih TJ terlihat uring-uringan melihat penampilan kiper utamanya. Pasalnya, sering salah antisipasi karena gugup menahan tembakan-tembakan jarak jauh Unika.

Baca Juga  Wacana 2024 ASN di Surabaya Bekerja dari Mana Saja

Penjaga gawang bernomor punggung 96 tersebut, akhirnya digantikan kiper lainnya, Moch Revaldo, yang mengenakan nomor punggung 20.

Penampilan kiper Unika sendiri, M Rafid pada pertandingan kali ini luar biasa. Tercatat menit 20, ia mampu menggagalkan tembakan maut TJ.

Jalannya pertandingan semakin seru setelah TJ tertinggal. Mereka semakin gencar melancarkan serangan. Sayang penyelesaian buruk, karena absennya striker handal M Dirga. Dirga adalah satu-satunya pemain yang mampu membobol gawang Rafid saat penyisihan grup.

Sementara itu, bek kanan, Darrel Reswaranto yang tampil apik pada laga sebelumnya, mendapatkan kesempatan bermain pertama menggantikan M Jefri. Hasilnya, Darrel bermain cukup baik mengamankan areanya.

Menit 22, Fahrel kembali mendapatkan set piece. Dengan tendangan kaki kirinya, bola mampu diblok kiper Revaldo, namun bola pantul berhasil dicocor Maulana Zukhruf yang berdiri bebas dan skor berubah, 2-0.

Spekulasi dilakukan Coach Oetoyo, yang kali ini memainkan Maulana sebagai striker. Sedangkan Achmad Raffi dikembalikan ke posisi gelandang serang, dimana saat lawan HBS Raffi main bagus, sedangkan Maulana kurang berkembang waktu main gelandang serang.

Masih absennya penyerang gesit, Roben Asoka, memaksa pelatih menerapkan strategi khusus, agar tidak kemasukkan gol dulu.

Fahrel yang tampil dominan pada pertandingan kali ini, kerap jadi sasaran lawan. Puncaknya, menit 23, Wasit Agus Suprianto asal Sidoarjo mengganjar kartu kuning pemain TJ nomor punggung 77, Surya Tirta, setelah sengaja melanggar Kapten Unika ini.

Baca Juga  Wali Kota Dewanti Pimpin Rakor Sambut Delegasi W20 Indonesia di Kota Batu

Hingga 25 menit babak pertama berakhir, skor tidak berubah untuk kemenangan Unika.

Mengawali babak kedua, Unika tidak ada perubahan komposisi pemain, karena dirasa relatif aman dan solid di babak pertama. Sedangkan TJ sudah mengganti pemain sebanyak 2x saat babak pertama.

Begitu pluit babak kedua dibunyikan wasit, TJ ganti langsung menekan, coba menciptakan gol balasan. Namun, Unika tak mau kalah, berupaya menurunkan tempo permainan.

Usaha TJ membuahkan hasil menit 29. Lagi-lagi, Fahri lengah mengamankan area kerjanya. Sebuah umpan lambung dari sisi kiri, menimbulkan kepanikan. Darrel yang coba membuang bola, kakinya dianggap wasit terlalu tinggi, hingga mengenai leher penyerang TJ. Tanpa ragu wasit menunjuk titik putih.

Muis Faris pun tak menyia-nyiakan kesempatan memperkecil kedudukan tersebut. Meski tendangannya sempat terbaca Rafid, namun tetap meluncur ke gawang Unika.

Sukses menciptakan gol balasan, TJ makin gencar melakukan tekanan. Sehingga lupa memperhatikan zona pertahanan.

Menit 33, lewat serangan balik, Ari Sandi yang berdiri bebas, menerima umpan silang terukur dari Fahrel. Bola digiring dan ditendang menggunakan kaki kiri, menyusur melalui sela-sela kaki kiper dan bek TJ, dan gol, skor berubah, 3-1.

Menit 36, Rafid kembali melakukan penyelamatan gemilang, mengantisipasi bola sulit, dan hanya menimbulkan sepak pojok untuk TJ.

Baca Juga  Askot Surabaya Sahkan 17 Klub Terafiliasi, Komite Pemilihan dan Banding

Keputusan Coach Oetoyo menurunkan Rafid di tengah performa yang turun di beberapa pertandingan sebelumnya, kali ini patut diacungi jempol, karena Rafid menjawab kepercayaan dengan tampil baik.

Menit 37, Unika melakukan penyegaran tenaga, menarik keluar Maulana, memasukkan Javier.

Hasilnya sekali lagi, sangat efektif. Menit 41, Aditya mendapatkan tendangan bebas. Dari jarak yang cukup jauh, bola ditendang tinggi ke angkasa, yang gagal dijangkau kiper, skor kembali berubah, 4-1.

Selisih tiga gol, membuat Unika di atas angin dengan kembali melakukan rotasi pemain. Kali ini, menit 42, Kiper Alfindo Dihan masuk menggantikan Rafid.

Kemudian, disusul menit 44, Sandi keluar digantikan Firman ‘Mbah’, Darrel diganti M Jefri, dan Farel ‘Ramos’ digantikan Bintang. Dan skor tidak berubah hingga usai.

Dengan kemenangan tersebut, Unika sudah ditunggu hari Minggu (2/5) sore, oleh Almos Bola Gajah, yang Rabu (28/4) kemarin menang adu pinalti, 5-2 (2-2) melawan TJ Spande.

“Alhamdulillah, kami masuk final. Jadi lawan cepat di sisi sayap, makanya Fahri beberapa kali kalah. Namun, penyerang mereka Dirga absen karena cidera, sehingga kami lebih berani bermain keluar,” ungkap Oetoyo usai pertandingan.

Namun, ia tak mau lengah, dan meminta anak didiknya tampil serius di final. “Menurut kami, TJ Tulangan lawan terberat, tetapi kami tidak boleh lengah di final nanti,” timpalnya. (han)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *