BUNGKUS: Bu Dofik (kiri) ketika menata aneka kue basah yang ia jajakan setiap pagi hari, dibantu suaminya tercinta, Senin (14/9) pagi. (BM/HARUN)
SURABAYA (BM) – Perlahan namun pasti, nasi bebek bungkus murah terus mendekati para pelanggannya. Khususnya setiap pagi bisa ditemukan di lapak-lapak kue basah, maupun warkop terdekat. Kini, nasi bebek porsi diet itu juga bisa didapatkan di Lapak Kue Basah Bu Dofik di depan kampus bela negara UPN Veteran Jatim, Jl Rungkut Madya.
Lapak yang dijaga oleh pemiliknya langsung dibantu putranya itu buka pukul 5.30 – 10.00 WIB. “Kalau jajanan lekas habis, saya bisa pulang lebih awal, tidak harus menunggu jam tutup,” ujar Bu Dofik di lapaknya, Senin (14/9/2020) pagi.
Modal meja lipat portabel berukuran 1×2 meter dan payung besar warna-warni, ia dengan sabar menunggu pembeli yang rata-rata pengguna jalan. Namun, posisinya yang bersebelahan dengan minimarket ternama itu membuat lapaknya juga menarik minat konsumen yang lalu lalang.
Selain nasi bebek bungkus, juga dijual nasi bungkus lainnya, serta ragam kue basah, sehingga konsumen bebas menentukan pilihan. “Kalau di rumah sendiri saat suami bekerja dan anak kuliah. Jadi, ini bisa menjadi kegiatan mengisi aktivitas agar tidak jenuh,” tutur wanita paruh baya yang mengaku bersama suaminya pernah mencium kabah (Mekah) ini.
Barang-barang dagangan yang ia jajakan sebagian berasal dari olahan tetangganya di rumah. “Kalau saya terlambat buka, biasanya masih menunggu kiriman kue dari tetangga di rumah,” timpal ibu yang aktif di kegiatan PKK tersebut. (run)