BATU (BebekMangrove.Com) – Sebagaimana diketahui masyarakat luas, demikian pula pemilik kedai teh Rumah Kayu Aro, Firli meyakini ada banyak khasiat dari daun teh, seperti menghilangkan flu, melancarkan pencernaan, terapi tidur nyenyak dan relaksasi.
Bermula dari khasiat daun teh itu, pemuda asli Kota Batu ini membuat racikan minuman herbal yang memadukan khasiat daun teh dengan tanaman lainnya, di antaranya mencampur daun teh dengan bunga hingga buah-buahan.
Kemudian Firli menumpahkan ide dan gagasannya tersebut ke dalam sebuah kedai teh pertama di Kota Batu yang menghadirkan berbagai varian campuran teh dengan bunga, daun, buah yang bisa disajikan dalam bentuk teh.
“Awal mula terpikir konsep tea house, karena teh adalah salah satu budaya di Indonesia yang sampai sekarang masih banyak orang yang menyukai teh,” terang Firli melalui Pesan Singkat WhatsApp, Minggu (29/11/2020) pagi.
Lanjut pengusaha muda ini, kalau produk dari Rumah Kayu Aro ini difokuskan pada sajian menu wedang teh dengan berbagai campuran daun teh, bunga dan buah.
“100% bahan alami dan organik. Ada teh bunga tersedia krisan, marigold, mawar, lavender, chemomile, dan lain-lain. Lalu, teh daun seperti black tea, green tea, earl grey. Serta teh buah, yakni leci, apel, lemon dan mangga,” timpalnya.
Kayu Aro sendiri diambil dari nama salah satu kebun teh terbesar se-Asia yang berada di Kota Jambi, Provinsi Jambi, Sumatera.
Berada di pusat Kota Batu, pengunjung yang singgah di Rumah Kayu Aro bakal disajikan pemandangan eksotis Gunung Panderman, tepatnya berada di Jl Terusan Sultan Agung, belakang Museum Angkut (Kampung Sutet). Kawasannya tenang dari lalu lalang kendaraan, sehingga cocok untuk relaksasi bersama keluarga maupun relasi bisnis.
Untuk menjangkau masyarakat luas, Rumah Kayu Aro rutin mengikuti kegiatan pameran, seperti saat peresmian Sawah Rojo Art Farming oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko di Desa Pesanggrahan, Batu, Kota Batu, Minggu (8/11) lalu. (han)
Istimewa