Jum. Mar 29th, 2024

Bebek Meroket, Harga Bebek Mangrove Satu Ekor Olahan Rica-rica dan Goreng Tidak Ikut Naik

SURABAYA, Klik9dotCom – Harga bebek potong di pasar tradisional mendekati Hari Raya Idul Fitri 1442 H naik hingga 30 persen, bahkan di pasar lain, mencapai 100 persen. Pasalnya, di hari normal, harganya rata-rata Rp50 ribu, sedangkan pekan ini ada yang mencapai Rp120 ribu per ekor. Itupun bebek berukuran sedang.

Namun demikian, pelaku UMKM kuliner tak lantas menaikkan harga jual menu kuliner Bebek olahan Rica-rica, maupun Bebek Goreng produk Hilan & Cilea Food. Masih tetap Rp150 ribu per ekor.

Alasannya, karena tak ingin mempengaruhi daya beli pelanggan setia. “Harga bebek di pasar tradisional naik sampai 100 persen, dan bebeknya ukuran lebih kecil,” ujar Cinta Amalia, pemilik kuliner berbasis online tersebut, Minggu (9/5/2021).

Baca Juga  Dapur Cinta Luncurkan Nasi Bebek Inflasi 12 Ribuan

Oleh karena itu, dirinya lebih memilih merugi tenaga. “Saya tidak ingin mengurangi kualitas jualan karena harga bahan pokoknya naik, khawatir pas harga kembali normal, pelanggan habis,” terangnya.

Cinta, biasa disapa, sudah tidak berjualan harian, namun seiring popularitas Bebek Mangrove, ia kini hanya menunggu pesanan. “Untuk saat ini, kami memilih ada pesanan, agar tidak terlalu beresiko,” timpalnya.

“Enak bebek rica-rica nya, mantab,” ucap seorang pelanggan. Sementara itu, pelanggan lain, mengomentari menyusutnya ukuran bebek. “Ini kok jadi kecil, biasanya besar,” tanya pelanggan.

Baca Juga  ICMI Dijamu Pemkot Surabaya Menyusuri Sungai Kalimas

Dengan ramah, dijawabnya, memang kondisi pasar seperti itu, bebek yang besar menghilang, dan yang sedang harganya melewati harga bebek besar di waktu normal. “Iya minta maaf, kondisi bebek di pasaran sedang naik, dan langka,” pungkas Cinta. (red)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *