DOA BERSAMA: Visualisasi kirim doa untuk Alm Cak Nur oleh siswa-siswi SMP Al Muslim secara virtual, Selasa (25/8/2020) pagi. (BM/HARUN)
SIDOARJO (BM) – Kullu nafsin Dzaaiqotul maut (setiap yang bernyawa pasti mengalami kematian). Innalillahi wainnailaihi roji’un. Kabar duka mengejutkan dibagikan oleh pihak Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (22/8/2020) pukul 15.30 WIB. Wakil Bupati H Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia.
Sosok pemimpin kebanggaan Sidoarjo yang akrab disapa Cak Nur itu telah dipanggil oleh Sang Khalik. Wabub yang juga Plt Bupati Sidoarjo tersebut telah menuntaskan tugas sebagai khalifah di bumi, dan kembali kepada-Nya untuk mempertanggungjawabkan.
Seluruh warga Sidoarjo dari berbagai kalangan pun berduka, kehilangan sosok pemimpin yang santun, pekerja keras, ramah, dan bertanggung jawab. Selain itu, Cak Nur juga telah memberikan teladan, bagaimana menjadi pemimpin yang rahmatan lil alamiin.
“Kami keluarga besar Al Muslim Jawa Timur mengucapkan, turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Alm Cak Nur,” ungkap Ika Sriyaningsih, Kepala SMP Al Muslim.
Untuk diketahui, beberapa acara di Sekolah Al Muslim berkesempatan menghadirkan Cak Nur. Dan, kegiatan terakhir yang dihadiri politisi senior partai besar tersebut di Al Muslim, yakni pembukaan Al Muslim Competition (AMC) 2k20, Februari lalu. AMC adalah ajang kompetisi siswa dalam bidang akademik dan non akademik yang melibatkan sekolah se-Surabaya – Sidoarjo.
Pada kesempatan itu, Cak Nur memberikan sambutan, sekaligus melakukan seremoni pembukaan dengan melakukan tendangan pertama kompetisi futsal. Kala itu, beliau terlihat sangat bugar dan penuh semangat.
Kemudian di akhir seremonial, dengan ramah Cak Nur menerima permintaan foto bersama, dan memberikan motivasi kepada para Ustadz dan Ustadzah Al Muslim, agar tetap semangat mendidik generasi bangsa. Hal itu menjadi bukti, bahwa Cak Nur sangat peduli terhadap kemajuan dunia pendidikan.
Dan, untuk mengenang kebaikan almarhum, di masa pandemi Covid-19 ini, tidak menjadi penghalang bagi warga SMP Al Muslim untuk duduk bersama, berdoa mengiringi kepergian almarhum. Oleh sebab itu, hari ini, Selasa (25/8) pukul 07.30 – 08.00 WIB, segenap civitas dan stakeholder SMP Al Muslim mengadakan acara doa bersama secara virtual lewat aplikasi Google Meet. Doa bersama diikuti oleh guru, siswa, dan para orang tua siswa.
Mengawali doa bersama, Ustadzah Ika Sriyaningsih mewakili keluarga besar SMP Al Muslim, dalam sambutannya, menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Cak Nur, dan mendoakan yang terbaik untuk almarhum, serta mengirimkan doa bagi keluarga Cak Nur, semoga ikhlas dan tabah menerima takdir Allah SWT.
Selanjutnya, doa bersama dipimpin oleh Ustadz Nasrul. Doa dipanjatkan dengan khusyu’ kepada Allah SWT untuk memohonkan ampunan dan ridho Allah SWT bagi almarhum Cak Nur.
Kegiatan doa bersama ini, juga dilakukan sebagai wujud rasa terima kasih atas semua perjuangan Cak Nur untuk kemajuan Sidoarjo dalam berbagai bidang, terutama bidang pendidikan. Perjuangan Cak Nur bisa menjadi teladan bagi siswa SMP Al Muslim, agar kelak bisa menjadi pemimpin yang amanah dan membawa kebaikan bagi semua orang.
“Semoga semua amal baik almarhum Cak Nur diterima oleh Allah SWT, dan menjadi penerang di alam kubur. Semoga Allah mengampuni segala dosa, dan menjadikan beliau ahlul jannah bersama umat terbaik lainnya, Aamiin Allahumma aamiin,” tutup ustadz. (mas/run)