MALANG, Klik9.com – Ratusan peserta antusias mengikuti “Festival Asesmen dan Terapi Psikologi” yang digelar Himpunan Psikologi (Himpsi) Malang, Sabtu (6/11/2021).
Psikolog Dian Sudiono Putri salah satu narasumber membahas tentang Strategi Assesment Blended Daring dan Luring. Menurutnya, psikolog harus memiliki strategi asesmen yang baik dengan memadukan metode daring dan luring.
“Karena tidak sepenuhnya bisa luring, maka psikolog harus punya strategi untuk dapat memperoleh data yang valid dari asesmen yang dilakukan secara blended ini,” katanya.
Pemateri kedua Endah Purwaningtyas, mengupas tentang Penerapan Kode Etik Psikologi dalam Layanan Daring dan Luring, dan pemateri ketiga M Salis Yuniardi menyajikan paparan tentang Strategi Terapi Blended Daring dan Luring.
Dalam webinar yang diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia itu, Endah mengatakan psikolog harus tahu dan paham tentang kode etik psikologi dalam layanan psikologi secara blended.
“Mereka wajib mengetahui rambu-rambu yang harus ditaati ketika menjalankan praktik psikologi secara daring dan luring, sehingga terhindar dari pelanggaran kode etik,” katanya.
Sementara Salis memaparkan contoh-contoh terapi secara blended yang sudah dipublikasikan secara ilmiah, supaya psikolog dapat mengimplementasikan intervensi psikologi secara blended.
“Psikolog pun harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi karena pandemi. Nah, contoh-contoh yang sudah diuji secara ilmiah itu bisa menjadi referensi psikolog dalam memberikan terapi secara blended,” tuturnya.
Peserta yang tembus lebih dari 200 itu adalah mahasiswa S1 Psikologi, mahasiswa S2 Sains Psikologi, mahasiswa profesi, psikolog dan ilmuwan psikologi.
Tidak hanya dari Malang Raya, mahasiswa juga berasal dari Surabaya, Cirebon, Jakarta hingga Ternate. Mereka bertahan hingga akhir acara karena panitia juga menyiapkan doorprize dari Inez Cosmetic dan aneka voucher menarik.
“Tiga pematerinya asik dan menyampaikan paparan yang sangat sesuai dengan kondisi yang kita alami saat ini di masa pandemi,” ujar Dewi, salah satu peserta. (*)