Jum. Apr 19th, 2024

Dokter Heri Bawa Askot PSSI Surabaya Ungguli Stamford Academy dalam Laga Persahabatan di Batu

MENANG LANGKA: Segenap pengurus Askot PSSI Surabaya dipertemukan kembali di era new normal lewat pertandingan sepak bola rekreasi melawan Stamford Academy di Kota Batu, Minggu (6/9/2020) pagi. (BM/HARUN)

BATU (BM) – Dua gol Heri Sudarsono pada menit-menit akhir di babak kedua berhasil membawa tim pengurus Askot PSSI Surabaya berbalik unggul dan menang tipis 3-2 atas tim ofisial Stamford Academy dalam laga persahabatan di lapangan Translok Gabes, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Minggu (6/9/2020) pagi.

Secara global, pertandingan berjalan dalam tempo sedang. Kedua tim saling bergantian melancarkan serangan. Namun, tuan rumah Stamford Academy yang menurunkan komposisi pemain-pemain yang relatif berusia lebih muda itu berhasil unggul 2-0 pada pertengahan babak pertama.

Ketangguhan legenda hidup Arema Agung Prasetyo di bawah mistar telah berhasil menghalau tembakan-tembakan yang dilepaskan oleh legenda hidup Persebaya Ferril R Hattu maupun penyerang lain tim Askot.

Baca Juga  Persibo Bojonegoro Juara Liga 3 Jawa Timur 2023/2024

Sementara itu di barisan penyerang tim Stamford menurunkan pemain muda dan legenda Arema lainnya Dicki Firasat. Hal ini berkali-kali membuat kewalahan penjaga gawang Supriyono Omphie dan bek Fathir.

Stamford Academy (kuning)

Tertinggal dua bola, motivasi tim Askot kembali bangkit setelah Slamet Cahyono berhasil menciptakan gol balasan di akhir babak pertama. Lewat serangan balik, Slamet berlari menyisir sisi kiri bermain tiki-taka dengan pemain tengah Harun dan Ferril R Hattu yang sukses diselesaikan dengan sempurna. Skor 1-2 menutup jedah babak 2 x 30 menit.

Memasuki babak kedua, Askot memainkan Kafila Besar, pemain muda yang tahun lalu berkostum Arek Suroboyo U-16 di Piala Menpora ini, kini telah mengantongi lisensi wasit C-3, dimana pada babak pertama bertindak menjadi wasit, dan babak kedua digantikan wasit muda lainnya, Malik.

Baca Juga  Misi Futsal Surabaya Pertahankan Emas di Porprov VII/2022 Jawa Timur

Stamford hampir memperlebar keunggulan menjadi 3-1 andai eksekutor pinaltinya berhasil menceploskan bola. Sayang bola masih melebar. Pinalti didapat usai bola mengenai tangan Harun di dalam kotak 16. Permukaan lapangan yang miring karena di pegunungan acapkali membuat bola berubah arah jika menyentuh tanah.

Peruntungan tim Askot berubah drastis ketika Dokter Heri, sapaan Heri Sudarsono, masuk lapangan turut bermain. Yang pertama, dirinya sukses mengeksekusi hadiah pinalti. Dan beberapa menit kemudian berhasil menyambar umpan istimewa penyerang kiri Romadon persis dua menit jelang bubaran.

Begitu pluit tanda pertandingan dibunyikan wasit Malik, segenap pengurus Askot tak dapat menyembunyikan raut kegembiraannya, khususnya Dokter Heri yang berhasil menyelamatkan muka Askot PSSI Surabaya. “Rupa-rupanya saya harus berterima kasih kepada wasit,” kelakar Dokter Heri.

Baca Juga  Unika FC Bajol Ijo U-13 Kesulitan Menembus Benteng Medaeng FC

Selain legenda Fathir dan Ferril R Hattu, tim Askot juga diperkuat Nurkiman. Kemudian, ada Ketua Askot Mauritz Bernard Pangkey dan Exco Saleh Hanifah. Sedangkan Ketua Badan Liga PSSI Surabaya Ramzy Okbah mangkir membela Stamford Academy karena dirinya juga tercatat sebagai general manager di akademi sepak bola yang baru saja berdiri Juli 2020 ini. Selain itu, pengurus lain yang terlihat hadir tetapi tidak ikut bermain, Ram Surahman dan Agus Sanjaya. “Sudah lama kami (pengurus) tidak berkumpul selama masa pandemi Covid-19. Nah, kegiatan bermain sepak bola ini menjadi kesempatan di era new normal untuk kembali bertemu sambil rekreasi di Kota Batu,” kata Ketua Askot PSSI Surabaya yang akrab disapa Pak Champ itu. (run)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *