
SURABAYA (Klik9.com) – Mengawali tahun 2024, Pelindo Sub Regional 3 Jawa (Pelindo III) mendapat kunjungan kapal pesiar MV Aidabella yang sandar perdana di Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (30/1).
Kedatangan kapal pesiar ini kembali menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata untuk Surabaya dan sekitarnya.
Sebelumnya MV Aidabella sandar di Pelabuhan Singapura. Kapal menempuh waktu 18 jam untuk tiba di Tanjung Perak Surabaya.
Umumnya kapal pesiar sandar pagi hari, tapi Aidabella justru merapat pukul 00.14 dini hari WIB di Teminal Jamrud Utara. Karena adanya seorang penumpang alergi obat dan memerlukan pertolongan ke rumah sakit.
Tim Pelindo III bersama tim kantor kesehatan pelabuhan (KKP) mengevakuasi penumpang tersebut dan melarikan ke RS Pelindo Husada Citra (PHC). Hasilnya penumpang selamat usai mendapatkan perawatan intensif.
Sebagai informasi, kapal berbendera Italia dengan GRT (gross tonnage) 69,20 ton dan LOA (length over all) 251.89 meter ini membawa 2.005 penumpang dan 624 kru. Untuk penumpang baru turun paginya 08.00 WIB.
Dhany Rachmad Agustian, GM Kalimas dan GSN Pelindo III mengatakan bahwa kapal pesiar MV Aidabella menempuh lebih 18 jam dari Singapura. Dan akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Lembar Lombok NTB pukul 19.00 wib malam.
Hingga saat ini terdapat 14 slot kunjungan kapal pesiar yang rencananya akan sandar di Pelabuhan Tanjung Perak per 2024.
Pelindo III pun semakin gencar dalam mempersiapkan segala fasilitas pendukung untuk menyambut kedatangan kunjungan kapal pesiar nanti.
Ali Sodikin, Sub Regional Head Jawa Pelindo III turut memberikan cinderamata dan menyematkan udeng khas Jawa Timur. Serta melakukan pengalungan bunga kepada Capt Patrick.
Ali juga mengucapkan selamat datang serta memberikan penjelasan seputar wisata dan tempat-tempat ikonik di Kota Surabaya.
Hal itu mendapatkan respon baik dan antusias dari para kru kapal terutama Capt Patrick. Dengan sumringah menggunakan udeng kemudian mengajak Ali dan tim keliling melihat berbagai fasilitas di dalam kapal.
Informasi tambahan, Pelindo III bekerjasama dengan Pemkot Surabaya untuk mempersiapkan rangkaian penyambutan dengan persembahan tarian tradisional khas Jawa Timur. Seperti Reog Ponorogo.
Terlihat para wisatawan yang turun kapal sangat antusias dengan mengabadikan moment bersama para penari, juga Cak dan Ning Suroboyo.
Selain itu, para turis juga terkesima dengan barang-barang unik di gerai UMKM. Seperti salah satu gerai yang menjual kain batik berbagai warna dan corak.
Tak hanya itu, para wisatawan turut berlomba-lomba mencicipi aneka makanan dan minuman khas Indonesia. Dan terlihat memborong beragam suvenir lainnya.
Penyedia jasa tour & travel juga sudah siap memberikan pelayanan bagi turis yang ingin ke berbagai destinasi wisata di Surabaya. Seperti Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, Gereja Kepanjen, Sanggar Agung Kenpark, hingga Pasar Pabean dan Pasar Genteng.
Namun ada juga yang menyukai paket wisata bernuansa heritage seperti Tunjungan, Hotel Majapahit, Joko Dolog, dan balai kota.
Harapan ke depan, Pelindo III dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Serta dapat mempersembahkan fasilitas, gerai UMKM dan destinasi wisata yang lebih beragam lagi. Agar lebih menarik wisatawan yang berkunjung ke Surabaya. (*/red)