SURABAYA (KS) – Pelabuhan Tanjung Perak kembali mencatat sejarah dengan kedatangan perdana kapal pesiar MS Riviera yang berlabuh membawa turis asing, Minggu (2/3/2025) pagi 08.00 WIB. Kapal mewah milik Oceania Cruises ini membawa 1.136 penumpang dan 589 crew yang siap menikmati pesona kota Surabaya dan sekitarnya.
Kapal pesiar berbendera Marshall Island ini memiliki GRT (gross tonnage) 66,172 ton dan LOA (length over all) 239.27 meter dan menawarkan fasilitas mewah, serta layanan berkualitas tinggi bagi para penumpangnya.
Sebelumnya, kapal telah singgah di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan kembali melanjutkan perjalanan ke Brunei Darusalam, Minggu sorenya 17.00 WIB.
General Manager Cabang Kalimas dan GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya menyampaikan bahwa kedatangan MS Riviera di Pelabuhan Tanjung perak Surabaya ini merupakan kapal pesiar ke-4 di tahun 2025 dan nantinya kapal pesiar ini akan kembali sandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada (20/11/25).
“Tahun ini telah terkonfirmasi sebanyak 18 kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak. Hal ini, tentunya menunjukkan bahwa Surabaya, telah menjadi destinasi favorit para turis mancanegara dan menjadi salah satu tempat persinggahan kapal internasional. Kami terus berupaya meningkatkan fasilitas dan pelayanan, serta terus berkolaborasi dengan pihak pemerintahan kota maupun provinsi. Untuk meningkatkan inovasi di bidang pariwisata Kota Surabaya dan Jawa Timur. Guna menarik lebih banyak minat wisatawan mancanegara di masa mendatang,” jelasnya.
Kedatangan MS Riviera juga dapat sambutan para pelaku usaha UMKM yang menjual berbagai aneka makanan, minuman, maupun aksesoris, kerajinan tangan, dan berbagai kain batik khas Indonesia.
Tim Pelindo Sub Regional Jawa juga melakukan pengalungan bunga kepada para penumpang sehingga menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.
Selain itu Pelindo Sub Regional Jawa juga telah menyiapkan infrastruktur dan pelayanan terbaik untuk memastikan kenyamanan seluruh penumpang dan kru kapal di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Cameron merupakan salah satu penumpang asal Austria yang mengaku sudah kedua kalinya datang Ke Surabaya. Sebelumnya, ia datang dengan menggunakan transportasi pesawat terbang. Namun sekarang, ia memilih kapal pesiar sebagai sarana transportasi menuju Surabaya.
“I really love Indonesia, and this is my second time visiting Surabaya. What I like the most is the city’s unique layout and the many historic buildings that look quite aesthetic. There are also several educational-themed museums that I find quite interesting. Additionally, the distinctive local cuisine makes me want to come back here again”, ungkapnya.
Setelah keluar dari area Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN). Para turis itu, dapat arahan untuk melanjutkan perjalanan ke objek wisata bersejarah yang ada di Jawa Timur. Seperti berkeliling ke beberapa titik wisata di Surabaya. Di antaranya Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, dan Jalan Tunjungan, hingga ke Museum Trowulan Mojokerto.
Pihak agen perjalanan, telah menyediakan kendaraan bus dan beberapa unit mobil oleh pihak untuk mengangkut para wisatawan asing itu.
Selain itu, juga menyediakan berbagai pilihan kendaraan lainnya. Seperti taksi online yang bekerja sama dengan perusahaan Grab untuk membawa turis berkeliling dengan berbagai tujuan.
Harapan kedatangan kapal pesiar MS Riviera, menjadi awal dari semakin meningkatnya jumlah kapal pesiar yang berlabuh di Surabaya. Yang memperkuat posisi kota ini sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. (*/red)
