
SURABAYA (Klik9.com) – Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kembali menerima kunjungan kapal pesiar internasional berbendera Belanda, yakni MS Noordam, Rabu (11/12/2024). Kapal tiba sandar pada 07.30 WIB membawa sebanyak 1.916 orang penumpang dan 771 kru.
Kedatangan kapal pesiar berbendera Belanda ini mendapat sambutan hangat Pelindo Sub Regional Jawa di Dermaga Jamrud, Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara. Sambutan berupa pengalungan bunga kepada 10 orang penumpang pertama yang turun dari kapal.
Kemudian tari-tarian tradisional Jawa Timur, yaitu tari Reyog Ponorogo. Dan juga persembahan musik tradisional angklung yang membawakan pensiunan putri Pelindo di lingkungan Tanjung Perak.
Kapal pesiar MS Noordam memiliki GRT (gross tonnage) 82.500 ton dan LOA (length over all) 285,3 meter. Ini pertama kalinya sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kapal pesiar ini sebelumnya berangkat dari Singapura dan akan melanjutkan perjalanan ke Probolinggo.
Para wisatawan mancanegara (wisman) yang tiba, sebagian besar memilih untuk menjelajahi destinasi wisata populer di Mojokerto, serta beberapa kawasan bersejarah di Surabaya.
Selain itu, (di pelabuhan) juga terdapat para pelaku UMKM yang menjual berbagai aneka makanan, minuman, maupun aksesoris, kerajinan tangan, dan berbagai kain batik khas Indonesia. Para wisatawan terlihat sangat antusias memilah-milih berbagai produk UMKM yang tersedia.
GM Kalimas dan GSN Pelindo 3, Ana Adiliya menyampaikan bahwa MS Noordam menjadi kunjungan kapal pesiar ke-11 di Pelabuhan Tanjung Perak sepanjang 2024.
“Berdasarkan list yang sudah masuk untuk saat ini rencananya ada sebanyak 26 kapal pesiar yang akan singgah di pelabuhan Tanjung Perak pada 2025 ini. Tentunya mencerminkan potensi besar Pelindo 3 dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi regional,” jelas Ana.
Perbandingan 2023 lalu, Ana juga menambahkan Pelindo 3 mencatatkan peningkatan signifikan jumlah penumpang luar negeri melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Hingga November 2024 terjadi kenaikan sebesar 23%, atau sebanyak 17.062 penumpang.
Hal itu menunjukkan bahwa daya tarik Indonesia, khususnya Jawa Timur, sebagai destinasi wisata unggulan bagi para wisatawan internasional.
Dalam kesempatan itu, Ryan Whitake selaku Kapten MS Noordam mengatakan bahwa dirinya sangat senang karena pertama kalinya bisa membawa MS Noordam ke Surabaya.
“I am very grateful to Tanjung Perak Port, especially Pelindo, for welcoming us so warmly and graciously. This is my first experience docking in Surabaya, and I am very interested in purchasing some authentic Surabaya products to give to my friends, family. And, of course, to keep for myself as extraordinary souvenirs,” jelasnya. Dengan senyum sumringah saat menerima plakat dan handbuket bunga dari Pelindo Sub Regional 3 Jawa.
Dengan kunjungan dari kapal pesiar MS Noordam ini harapannya lebih banyak lagi kapal pesiar yang memilih Pelabuhan Tanjung Perak. Sebagai destinasi sandar di masa mendatang.
“Tentunya ini, juga akan menjadi peluang untuk membangun hubungan baik antara pengelola pelabuhan, pihak kapal pesiar, dan operator tur internasional. Sehingga dapat menciptakan kerja sama yang bersinergi di sektor pariwisata dan perdagangan,” pungkas Ana. (*/red)