SIDOARJO, KLIK9.COM | Tak hanya U-12 yang menang Trofeo, namun Medaeng United U-13 juga meraih hasil positif pada ajang Friendly Match di lapangan Medaeng, Waru, Sidoarjo, Minggu (21/2/2021) pagi. Menjamu El Faza, tim berjuluk Elang Biru ini unggul tipis 1-0.
Begitu pluit tanda dimulainya pertandingan di babak pertama dibunyikan oleh Wasit Liga-2 Abdul Halim, kedua kesebelasan saling melancarkan serangan.
Disaksikan langsung oleh dua legenda Persebaya, Mat Halil dan Dedy Susanto, para pemain El Faza tampil ngeyel. Jual beli serangan pun tak terelakkan.
Lewat sebuah kerja sama, tiki-taka, penyerang Medaeng United dijatuhkan di kotak terlarang oleh pemain bertahan El Faza. Tanpa ragu, wasit menunjuk titik putih.
Keputusan tersebut, sempat diprotes para pemain El Faza. Karena merasa terkena bola dahulu sebelum menyentuh pemain. Tapi wasit tak bergeming lewat bahasa isyarat kalau itu takling berbahaya.
Pemain bernomor punggung 10 Fabel pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu, menit 5 Medaeng United unggul sementara atas El Faza.
Pertandingan kembali dilanjutkan, tempo permainan makin meningkat. Dua pemain sayap yang dimiliki Medaeng tampil menawan, di kanan ada Panji Radityas dan di kiri ada Dwijo Rahmat.
Kemudian tak kalah baiknya, penampilan pemain jangkar Fachri Halim. Bermain disiplin posisi, pemain yang satu ini juga lugas, tak ayal ia pun sempat mendapat kartu kuning wasit.
Dengan komposisi pemain yang komplit itu, Medaeng United sulit ditembus oleh para pemain El Faza. Bak kompetisi sesungguhnya, para penonton yang hadir disuguhkan permainan berkualitas.
Sikap tak terpuji ditunjukkan oleh Dwijo Rahmat. Kalah dalam perebutan bola, pemain yang sebenarnya bermain bagus ini justru melakukan sikutan yang hampir memicu keributan. Beruntung wasit sigap dengan mengeluarkan kartu merah menit 35+3 sekaligus menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, El Faza berupaya bangkit dengan meningkatkan tekanan. Tempo permainan pun mulai panas.
Menit 39 pemain bertahan nomor punggung 3 Ariel diganjar kartu kuning, karena melanggar dengan keras penyerang El Faza yang berupaya melepaskan diri dari kawalan.
Pertandingan terus berlanjut, namun hingga akhir menit 70+1 di paruh kedua, kedua tim gagal menciptakan gol.
Usai pertandingan, Manajer Medaeng United Mohamad Kaip Irfan mengaku puas, baik secara hasil maupun dalam pelaksanaan kegiatan. Pasalnya semua berjalan lancar sesuai harapan bersama.
“Sukses ini tak lepas dari kekompakan tim kami, baik pemain, pengurus dan wali murid. Semua guyup rukun,” terang Kaip, sapaan lekatnya usai pertandingan. (han)
