SURABAYA, Klik9com – Oknum berinisial HA, yang berhasil diamankan oleh Satnarkoba Polres Tanjung Perak karena menyimpan sabu, Senin (28/6/2021) lalu, diduga adik kandung Ketua Gerakan Mencegah dan Mengobati (GMDM) Jatim saat ini, berinisial YY.
Dugaan tersebut diketahui dari kesaksian sejumlah anggota GMDM Jatim, yang dilansir oleh media daring, Rakyatjelata.com, Senin (5/7) siang melalui WAG (WhatsApp Grup).
“Setahu saya HA itu adik kandung YY yang sekarang menjadi Ketua GMDM Provinsi Jatim,” terang Wahyudi, mantan Sekretaris GMDM Surabaya saat melalui panggilan video, Kamis (1/7) lalu.
Pasca penangkapan itu, di beberapa media daring, YY telah mengutuk HA, dan menegaskan kalau HA hanya relawan saja. Tetapi kabar internal GMDM, menyebutkan HA adalah kepala penyuluh narkoba di GMDM, bahkan sering berceramah di hadapan publik.
Informasi lain yang berhasil digali awak media, diketahui HA sudah 4 kali tertangkap dan diselesaikan secara kekeluargaan. Kuat dugaan, ada peran penting saudaranya tersebut.
Sebagai pengurus organisasi pemberantasan narkoba, diharapkan keduanya bisa membawa harum nama GMDM. Sayangnya, HA yang kediamannya tak jauh dari YY itu, tak merasa jera hingga sering tertangkap urusan kepemilikan barang haram jenis sabu.
Keterangan petugas, saat ditangkap, ditemukan barang bukti berupa alat dan timbangan serta sabu seberat kurang lebih 2 gram. Temuan itu, dibenarkan oleh Kasat Narkoba AKP Yadwivana Jumbo Qantason.
Yadwivana menjelaskan, pihak Polres Tanjung Perak memang belum menerbitkan rilis terkait penangkapan HA, karena angka Covid-19 sedang tinggi.
Di sisi lain, saat awak media mencoba menanyakan kebenaran status HA kepada YY melalui Pesan WhatsApp, Ketua GMDM Jatim itu tidak memberikan jawaban, malahan justru memblokir kontak.
“Kalau adanya keterkaitan keduanya (HA dan YY,red) kakak-beradik itu wewenang penyidik. Kita di sini hanya bertugas untuk menangkap saja mas,” Sebut salah satu anggota Satnarkoba Polres Tanjung Perak. (*)