Bambang Haryo Soroti Lapangan Sepak Bola Kecamatan Mulyorejo

Bambang Haryo
SOROT: Bambang Haryo anggota DPR RI terpilih, meninjau latihan sepak bola SSB di Mulyorejo, Surabaya, Kamis (8/8/2024). (Dok/IST)

Klik Sembilan Peduli

SURABAYA, Klik9.com – Anggota DPR RI terpilih 2024-2029 dapil Surabaya – Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS), menyoroti kondisi lapangan sepak bola di tingkat kecamatan, yakni Mulyorejo Surabaya, Kamis (8/8/2024).

Menurut Bambang Haryo, kondisi lapangan Mulyorejo ini memprihatinkan. Karena masih minimnya perhatian pemerintah kota (pemkot).

Ia mengatakan, Kota Surabaya dengan APBD Rp10,9 triliun, lapangan bola tingkat kecamatan seperti ini, seharusnya bisa lebih baik.

Baca Juga  Konsentrasi Pemain Terbelah, SSB Sakti Harus Puas Runner Up Sakti Friendly Game U11 2021

“Perlu adanya pembenahan dari Pemerintah Kota Surabaya. Dengan anggaran yang cukup 10-12 triliun, sangat bisa membangun lapangan sepak bola yang layak. Karena sepak bola adalah kebanggaan atau harga diri dari bangsa ini. Atau warga kota ini,” katanya.

Mudah-mudahan, lanjut BHS, bisa segera membenahi lapangan sepak bola. Seperti yang ada di Solo, atau Surakarta.

“Seperti di Solo, yang mana stadionnya sudah dilengkapi empat lampu penerangan untuk bermain malam hari. Tribun, ruang ganti pemain, toilet yang bersih, bench pemain, garis tengah, garis samping, garis gawang yang terawat,” imbuh BHS, saat membuka pertandingan sepak bola.

Baca Juga  Musprov SMSI Jatim Ketua Umum Firdaus Pastikan Hadir

Selain lapangan, BHS juga menyoroti biaya sangat mahal mengambil lisensi pelatih. Sebagaimana keluhan Agung, pelatih SSB Mulyorejo.

Agung mengatakan, bahwa jenjang untuk mendapatkan lisensi terlalu banyak. Plus biayanya kelewatan besar mulai Rp20 juta hingga menembus angka Rp50juta.

Lantas, BHS kemudian mengusulkan agar lisensi pelatih ini, bisa terfasilitasi oleh PSSI ataupun pemerintah kabupaten/kota.

“Ini menurut mereka sangat berat. Kalau pelatih ini semakin banyak, persepakbolaan kita akan semakin maju.”

“Lisensi pelatih ini bisa dibiayai PSSI sendiri, ataupun pemerintah kabupaten/kota untuk dapat memfasilitasi ini,” pungkas BHS. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Nanya?